Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu.” (QS. Faathir [35] : 28); Guru yang baik akan menjelaskan sesuatu kepada muridnya sehingga paham, tetapi guru yang hebat adalah guru yang mampu menginspirasi dan memotivasi muridnya, sehingga mampu berbuat sesuatu yang baik dengan kemampuannya sendiri; Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta guru berperan sebagai katalisator dalam menyampaikan ilmu pengetahuan. “Sebagai katalisator, guru mempercepat penyerapan benih pengetahuan dan mengakar kuat, serta dapat melipatgandakan modal pengetahuan yang dimilikinya

Rabu, 19 Desember 2012

Aplikasi Teknologi Multimedia Dalam Pembelajaran di Sekolah


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pengajaran (instructional media), karena kehadiran teknologi ini telah mampu mengintegrasi berbagi jenis media ke dalam satu model pembelajaran, yang disebut dengan computer aided instructional (CAI).[1]
Kehadiran teknologi multimedia membuka satu era baru dalam perkembangan media yang akan digunakan proses belajar mengajar.  Kemampuan teknologi multimedia yang bisa menggabungkan berbagai media seperti : teks, suara, gambar, numerik, animasi dan video dalam satu software digital, serta mempunyai kemampuan interaktif, menjadi salah satu alternatif yang baik sebagai alat bantu proses belajar dan mengajar.  Multimedia dianggap sebagai media belajar dan mengajar yang berkesan berdasarkan kemampuannya menyentuh berbagai sarana penglihatan, pendengaran dan sentuhan.  Multimedia improves sensory stimulation, particularly due to the inclusion of interactivity.[2]


[1] Adri.  2008.   Strategi pengembangan multimedia instructional design.  Jurnal Invotek Vol. VIII. No. 1 Februari 2007.  Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
[2] Hoogeveen.  1997.  Toward a theory of the effectiveness of multimedia system.  http://cyber-ventures.com/mh/paper/mmtheory.htm. diakses tanggal 22 oktober 2012.

Makalah selengkapnya